3 model utama dari kecerdasan emotional

Standard

1. ABILITY EI MODEL

  • Kemampuan untuk memahami EMOSI, INTEGRASI EMOSI UNTUK MEMFASILITASI PIKIRAN, MEMAHAMI EMOSI DAN untuk mengatur emosi DALAM MEMPROMOSIKAN PERTUMBUHAN PRIBADI.
  • THE ABILITY-BASED MODEL VIEWS EMOTIONS AS USEFUL SOURCES OF INFORMATION THAT HELP ONE TO MAKE SENSE OF AND NAVIGATE THE SOCIAL ENVIRONMENT.
  • usulan model YANG BERBEDA pada KEMAMPUAN individu MEREKA UNTUK MEMPROSES INFORMASI EMOSIONAL alami DAN KEMAMPUAN MEREKA UNTUK mengolah hubungan EMOSIONAL KE KEMAMPUAN KOGNITIF LUAS. KEMAMPUAN INI bermanfaat UNTUK MELIHAT memanifestasikan dirinya dalam PERILAKU tertentu yang ADAPTIF.

2. MIXED MODELS OF EMOTIONAL INTELLIGENCE (USUALLY SUBSUMED UNDER TRAIT EI)

  • Model yang diperkenalkan oleh Daniel Goleman berfokus pada Kecerdasan Emosional sebagai beragam kompetensi dan keterampilan yang mendorong kinerja kepemimpinan
  • Model Goleman menguraikan empat konstruksi Kecerdasan Emotional yang utama:

a. Kesadaran diri – kemampuan untuk membaca emosi seseorang dan mengenali dampaknya saat menggunakan insting untuk menuntun keputusan.
b. Manajemen diri – melibatkan cara mengendalikan emosi seseorang dan dorongan juga menyesuaikan dengan perubahan kondisi.
c. Kesadaran sosial – kemampuan untuk merasakan, memahami, dan bereaksi terhadap emosi orang lain sambil memahami jaringan sosial.
d. Manajemen Hubungan – kemampuan untuk menginspirasi, mempengaruhi, dan mengembangkan orang lain sambil mengelola konflik.

  • Kompetensi emosional bukan bakat bawaan, tapi kemampuan lebih belajar yang harus dikerjakan dan dapat dikembangkan untuk mencapai kinerja yang luar biasa.
  • Goleman berpendapat bahwa individu dilahirkan dengan kecerdasan emosi umum yang menentukan potensi mereka untuk belajar kompetensi emosional.
  • Model Goleman tentang Kecerdasan Emotional telah dikritik dalam literatur penelitian hanya sebagai “pop psikologi” (Mayer, Roberts, & Barsade, 2008).

3. TRAIT EMOTIONAL INTELLIGENCE MODEL

  • Petrides beserta rekan-rekannya (lihat juga Petrides 2009) mengusulkan perbedaan konseptual antara model berbasis kemampuan dan model sifat berbasis EI.
  • Trait Emotional Intelligence adalah “konstelasi emosional persepsi diri yang terletak di tingkat yang lebih rendah dari kepribadian”.
  • Dalam istilah awam, sifat Kecerdasan Emosional mengacu pada persepsi diri individu kemampuan emosional mereka.
  • Definisi Kecerdasan Emosional meliputi disposisi perilaku dan self dirasakan kemampuan dan diukur dengan laporan diri, sebagai lawan dari model berbasis kemampuan yang mengacu pada kemampuan yang sebenarnya, yang telah terbukti sangat tahan terhadap pengukuran ilmiah.
  • Trait EI harus diselidiki dalam kerangka kepribadian.
  • Sebuah label alternatif untuk membangun yang sama adalah trait emotional self-efficacy (sifat emosional kemampuan diri).

Leave a comment